Selasa, 08 Juli 2008

Trik-trik Windows xp

Mempercepat Windows XP
Berikut trik-trik untuk mempercepat Windows XP, efektifitas trik-trik ini mungkin berbeda2, tip-tip berikut mungkin bisa membuat komputer anda tidak stabil. maka. PROCEED WITH CAUTION. Juga jangan lupa lakukan backup registry sebelum tweaking.
1. Mempercepat akses Folder - dengan mendisable Last Access Update.
Jika anda memiliki banyak folder dan subdirectories, maka akses ke Direktory2 Windows XP terasa sangat berat dan seringkali cuman membuang waktu. Dengan mengupdate time stamp di registry, yaitu last access update untuk semua sub directory. Proceed with caution: Langkah berikut bukan untuk N00bie
1. Start>Run>regedit2. “HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr olFileSystem”3. Klik kanan di bagian yg kan (cari area yg kosong), lalu pilih ‘DWORD Value’4. Bikin DWORD Value dengan nama ‘NtfsDisableLastAccessUpdate’5. Klik kanan pada value baru terus pilih ‘Modify’6. Ubah data menjadi ‘1′7. Klik ‘OK’
2. Me-non-aktifkan Microsoft System SoundsSecara default MS sound systems membuat komputer berbunyi/bersuara ketika booting awal, shutdown, error, dll. Skenario suara windows jelas2 membuat komputer lebih lambat (terutama dalam waktu shutdown dan booting awal), untuk me-non-aktifkan silahkan ikuti langkah berikut:1. Buka Control Panel2. Klik Sounds and Audio Devices3. Klik tab Sounds4. Pilih “No Sounds” dari Sound Scheme5. Klik “No”7. Klik “Apply”8. Klik “OK”
3. Mempercepat waktu BootFitur yg lumayan asik dari Windows XP adalah kemampuan untuk mendefrag ketika ada dalam proses booting. Boot Defrag pada prinsip menata file2 yg relevan dengan booting secara berurutan. Secara default fitur ini telah diaktifkan pada beberapa Build Windows, tapi beberapa build windows tidak, ada baiknya kalo kita cross check terhadap fiotur yg satu ini.1. Start Menu>Run2. Regedit3. HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftDfrgBootOpt imizeFunction4. Cari “Enable” dibagian kanan regedit5. Klik “Modify”6. Pilih “Y to enable”7. Reboot
Tambahan:Bootvis juga bisa dicoba, untuk memangkas waktu boot dengan manufer yg manis.
4. Mempercepat Performa SwapfileJika anda memiliki ram lebih besar dari 256MB bisa dibilang tweaking yg ini akan membuat sistem anda berjalan lebih cepat. Tweaking ini pada dasarnya PC kita mengunakan setiap byte dari memori fisik yg terpasang di komputer kita, SEBELUM mengunakan swap file.1. Start>Run2. “msconfig.exe”>ok3. Klik tab System.ini4. Klik tanda plus pada tab 386enh5. Klik kotak new kemudian ketik “ConservativeSwapfileUsage=1″6. Klik OK7. Restart
5. Mempercepat Loading Windows MenuTweak ini adalah tweaking fav saya, karena akan komputer kita terasa lebih cepat. Tweaking ini membuang waktu delay ketika kita mengklik menu dan windows XP menampakkan Menu.1. Start>Run2. Regedit>Ok3. “HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop”4. Pilih/Sorot “MenuShowDelay”5. Klik kanan dan pilih “Modify’6. Ketik angka “100″ (aslinya 400)Angka 50-150 adalah kisaran yg baik, bisa disesuaikan dengan Mood anda
6. Mempercepat Loading Program.Tweaking ini bisa berjalan untuk sebagian besar program. Jika program tidak mau loading seperti yg diharapkan, silahkan aja dikembalikan ke setting semula.1. Klik kanan pada icon/shortcut yg berkaitan dengan program.2. properties3. Pada kotak ‘target’, tambahkan ‘ /prefetch:1′ diakhir kalimat.4. Klik “Ok”gampang kan, Program akan loading lebih cepat.
7. Mempercepat Shutdown Windows XP.Tweaking ini mengurangi waktu tunggu secara otomatis ketika windows sudah menerima instruksi untuk shutdown.1. Start>Run2. ‘Regedit’>OK3. ‘HKEY_CURRENT_USERControl PanelDesktop’4. Sorot ‘WaitToKillAppTimeout’5. Klik kanan dan pilih modify6. Ubah value menjadi ‘1000′ (aslinya 20000)7. Klik ‘OK’8. Sorot ‘HungAppTimeout’9. Klik kanan dan pilih modify10. Ubah value menjadi ‘1000′11. Klik ‘OK’12. ‘HKEY_USERS.DEFAULTControl PanelDesktop’ sorot WaitToKillAppTimeout’13. Klik kanan dan pilih modify15. Ubah value ke ‘1000′ (aslinya 20000)16. Klik ‘OK’17. ‘HKEY_LOCAL_MACHINESystemCurrentControlSetContr ol’ sorot ‘WaitToKillServiceTimeout’19. Klik kanan dan pilih modify20. Ubah value menjadi ‘1000′
21. Klik ‘OK’



Antisipasi Serangan Virus pada Windows XP

Kita semua tahu bahwa sistem operasi Windows adalah sistem operasi yang rentan terhadap serangan virus. Akan tetapi, virus biasanya menginveksi pada pengguna yang awam. So, kita tidak perlu khawatir terhadap virus selama kita mempunyai pengetahuan yang cukup.
Berikut ini tips,trik, en bekal pengetahuan yang bisa dimanfaatkan sebagai aksi preventif terhadap serangan virus :
1. Virus merupakan program kecil yang mempunyai kemampuan untuk menggandakan diri, memanipulasi data atau file, menyembunyikan diri, merusak file-file, etc. Sebagaimana software lain, virus tidak akan bekerja kalau tidak diaktifkan. Virus bisa aktif, ketika dibuka atau diklik dua kali oleh pengguna yang tidak tahu, atau tereksekusi ketika Windows Explorer diaktifkan.
2. Buat semua file ditampilkan, juga beserta ekstensinya oleh Windows Explorer dengan cara, pada Windows Explorer, klik Tools –> Folder Options.. Pada tab View, Klik Show hidden files and folders. Kemudian hilangkan tanda centang pada Hide extensions for known file types, juga hilangkan centang pada Hide protected operating system files (Recomended). Ini agar semua file ditampakkan, yang virus maupun file yang disembunyikan oleh virus.
3. Install software yang bisa merubah tampilan Windows, terutama tampilan folder, seperti style XP, vista inspirat, dll, agar folder tidak berpenampilan default, karena virus yang berbentuk folder akan mempunyai tampilan folder default, hingga jika mendapati folder dengan tampilan default, padahal tampilan sudah diganti, tinggal delete aja folder dengan tampilan asing tersebut.
4. Hati-hati terhadap file autorun.inf, folder.htt, dan desktop.ini, karena file-file tersebut biasanya menjadi kaki tangan yang mengaktifkan virus. So, jika memasukkan flash disk or media storage yang lain, lihat dulu pake command promt untuk melihat isinya dengan mengetikkan dir/a agar seluruh isi direktori ditampilkan beserta tipe filenya, sebelum membuka Windows Explorer. ‘Coz, file-file diatas biasanya tereksekusi bersama Windows Explorer. Jika menemukan kejanggalan pada isi file-file di atas, atau pada isi folder, langsung delete saja, tidak akan berpengaruh terhadap sistem, juga demi keamanan.
5. Install anti virus dengan update terbaru.